Alur Uraian
Hasil Penelitian Berpotensi sebagai Sumber Belajar Biologi
Kompetensi yang bisa dikembangkan
|
Proses sains
|
Fakta
|
Proses
|
Menyadari
dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
|
1.
Menemukan dan merumuskan masalah
|
1.
Permintaan akan ikan cupang hias yang meningkat.
2.
Menemukan cara yang efektif sebagai penunjang
keberhasilan peningkatan produktivitas pembudidayaan ikan cupang hias yaitu
dengan menggunakan daun ketapang (Terminalia
catappa L.) kering.
3.
Memanfaatkan limbah alam yang dapat mencemari
lingkungan yaitu daun ketapang (Terminalia
catappa L.) kering.
|
1.
Mencari informasi peningkatan permintaaan ikan
cupang hias.
2.
Mengkaji secara teoritis terhadap keguanaan
kandungan daun ketapang sebagai penunjang pertumbuhan ikan cupang hias.
3.
Menanggulangi pencemaran yang diakibabkan oleh
proses alamiah tumbuhan (daun gugur ketapang).
|
Rumusan
Masalah:
1.
Apakah ada pengaruh penambahan daun ketapang (Terminalia catappa L.) kering terhadap
pertumbuhan ikan cupang hias (Betta
splendens)?
2.
Pada dosis penambahan dauan ketapang (Terminalia catappa L.) berapakah yang
paling baik berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan cupang hias (Betta splendens)?
|
|||
Peka
dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengalaman ajaran agama yang dianutnya
|
2.
Mengumpulkan informasi berupa observasi dan studi
pustaka, penentuan hipotesis
|
1.
Cenderung meningkat permintaan pasar terhadap ikan
cupang hias.
2.
Tanaman ketapang yang banyak tumbuh di halaman kampus
Universitas Muhammadiyah Metro yang setiap harinya menggugurkan daunnya.
a.
Tanaman ketapangmerupakan tanaman yang umumnya
tumbuh diseluruh daerah. Tanaman ini toleran terhadap tanah masin, sangat
tahan terhadap angin dan menyukai sinar matahari penuh.
b.
Klasifikasi tanaman ketapang:
Kingdom: plantae
Devisi: spermatophyta
Kelas: dicotyledoneae
Ordo: myrtales
Famili: combretaceae
Genus: terminalia
Spesies: Terminalia catappa L.
c.
Kandungan daun ketapang kering:
Daun ketapang kering memeiliki
kandungan tanin dan flavonoid yang dipercaya sebagai senyawa anti bakteri.
d.
Tanin dan flavonoid dapat menekan pertumbuhan
bakteri pada media pemeliharaan ikan cupang hias, sehingga pertumbuhan ikan
cupang hias tidak terganggu. Tanin dan falvonoid dapat merusak sitoplasma sel
bakteri pada dosis tertentu, namun dapat ,mengganggu pencernaan ikan cupang
hias (mengurangi gerak pristaltik usus) jika dosis yang diberikan terlalu
banyak.
|
1.
Melakukan wawancara kepada petani ikan cupang hias
di Desa Toto Katon Punggur, Lampung Tengah.
2.
Melakukan studi pustaka dengan cara mengumpulkan
informasi dan data-data serta kajian teori, sehingga dapat memperkaya rencana
penelitian.
|
|
|
|
|
Berprilaku
ilmiah
|
1.
Melakukan eksperimen
2.
Menyusun hipotesis
|
Hipotesis
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Ada pengaruh penambahan daun ketapang kering
terhadap pertumbuhan ikan cupang hias.
2.
Ada dosis penambahan daun ketapang kering yang
paling baik terhadap pertumbuhan ikan cupang hias.
|
1.
Menyusun kerangka berpikir penelitian mengenai
rumusan masalah yang dibuat berdasarkan kajian teori.
2.
Menentukan jawaban sementara berlandaskan kajian
teori dan pra penelitian.
|
|
|
|
|
Peduli
terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan lingkungan sekitar
|
|
1.
Persiapan kolam pemeliharaan
a.
Membuat kolam pemeliharaan dengan panjang 50 cm,
lebar 40 cm dan tinggi 40 cm sebanyak 12 petak.
b.
Masukan air sumur sebanyak 40.000 ml dan
diendapkan selama satu malam (meningkatkan kadar oksigen terlarut).
2.
Persiapan daun ketapang kering.
a.
Mengambil daun ketapang kering yang berguguran.
b.
Mencuci, membersihkan, dan menjemur selama sehari
hingga kering.
c.
Menimbang daun ketapang kering sebanyak 10 gram,
15 gram, dan 20 gram masing-masing sebanyak 3 kali penimbangan.
d.
Penambahan daun ketapang kering pada media
pemeliharaan sesuai dosis yang ditentukan.
3.
Persiapan Ikan Uji (Ikan Cupang Hias)
a.
Ikan cupang hias jantan memeiliki warna tubuh yang
beraneka ragam.
b.
Ikan cupang jantan memeiliki karakteristik lebih
indah dibandingkan dengan iukan cupang betina.
c.
Ikan cupang jantan jika dari kecil dicampur tidak akan
memperebutkan daerah teritorialnya kletika ikan cupang jantan dicampur (tidak
akan perang).
d.
Pengangkutan ikan cupang dilakukan pada pagi
karena temperatur suhu relatif rendah.
e.
Pemberian pakan pada ikan cupang hias hendaknya
diperhatikan kuantitasnya, sehingga tidak merusak kualitas air.
f.
Kualitas air media pemeliharaan hendaknya
diperhatikan baik suhu, oksigen terlarut, dan keasamannya.
g.
Sebelum ikan cupang ditebar hendaknya disesuaikan
suhunya hingga stabil kurang lebih 15 menit.
h.
Pengukuran panjang ikan cupang hias yaitu dengan
menggunakan penggaris dengan cara merentangkan penggaris dari bagian Caput (kepala) hingga Pinna caudalis(sirip ekor).
4.
Penelitian:
a.
Media pemeliharaan yang diberikan penambahan daun
ketapang kering akan mengalamai perubahan warna yaitu menjadi kecoklatan.
b.
Dengan dosis penambahan daun ketapang kering yang
semakin bertambah akan meningkatkan kekeruhan media pemeiliharaan ikan
cupangb hias.
c.
Pada media pemeilharan ikan cupang hias yang tidak
diberikan penambahan daun ketapang kering, ikan cupang hias memilkiki warna
yang pucat dan airnya berlendir.
d.
Pada pertumbuhan ikan cupang terdapat faktor
parasit yang mempengaruhi pertumbuhan ikan cupang yang disebabkan oleh
paraist jamur dan bakteri.
e.
Keguanaan penambahan daun ketapang kering
dimaksudkan dapat mendapatkan manfaat dari senyawa yang dikandung dalam daun
ketapang kering yakni tanin dan flavonoid yang dapat menekan pertumbuhan
faktor parasit. Tanin dan flavonoid dapat merusak dinding sitoplasma bakteri,
dapat mencegah pembentukan energi pada mmebran sitoplasma bakteri, dan
menghambat motilitas bakteri.
f.
Penamabahan daun ketapang yang banyak dapat
meningkatkan kandungan tanin dan flavonoid terlarut semakin meningkat
sehingga menyebabkan warna air pada media pemeliharaan coklat dan ikan
kesulitan untuk mencari makan.
|
1.
Persiapan kolam peliharaan.
2.
Persiapan daun ketapang kering.
3.
Persiapan ikan uji (ikan cupang hias).
|
|
|
|
|
Menganalisis
hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk hidup berdasarkan hasil percobaan
|
1.
Pengumpulan data dan analisis data
2.
Kesimpulan
|
1.
Data hasil penelitian dapat dilihat pada Lampiran
1 dan 2.
2.
Analisis data
Berdasarkan analisis data menggunakan
uji Analisis Variansi Satu arah menunjukkan bahwa Fhitung 7,17
> Ftabel 4,07 pada tabel distribusi F.
Dengan itu, maka H0 ditolak,
maka H1 diterima yang berarti penambahan daun ketapang (Terminalia catppa L.) kering
berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan cupang hias (Betta splendens).
|
1.
Pengumpulan data
Dilakukan dengan mengukur panjang
rata-rata ikan cupang hias dengan melihat selisih panjang rata-rata ikan
cupang hias akhir penelitian dengan panjang rata-rata ikan cupang hias awal
penelitian dari setiap perlakuan dan kontrol.
2.
Data yang diperolah dianalisis dengan Analisis
Variansi satu arah yaitu dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel
pada tabel distribusi F.
|
|
|
Berdasarkan
hasil penelitian dapat b disimpulkan bahwa:
1.
Ada pengaruh penambahan daun ketapang kering
terhadap pertumbuhan ikan cupang hias.
2.
Dosis penambahan daun ketapang yang baik yaitu
pada dosis penambahan 10 gram/40.000 ml air, dengan pertumbuhan panjang
mutlak sebesar 27,40 cm.
|
1.
Menganalisis hasil penelitian baik secara satistik
maupun studi pustaka.
2.
Menjawab rumusan masalah berdasarkan hasil
analisis data dari hasil penelitian dan kajian pustaka.
|
No comments:
Post a Comment