1. UJI DUA PIHAK
DICIRIKAN PADA HIPOTESISNYA:
H0= DAYA TAHAN LAMPU MEREK A= MEREK B (TIDAK BEDA)
H,1= DAYA TAHAN LAMPU MEREK A TIDAK SAMA DENGAN MEREK B (BERBEDA)
2. UJI PIHAK KIRI
DICIKAN DENGAN HIPOTESIS NOL LEBIH BESAR ATAU SAMA DENGAN, DAN HIPOTESIS SATU/ALTERNATIFNYA LEBIH KECIL.
3. UJI PIHAK KANAN
DICIRIKAN DENGAN HIPOTESIS NOL LEBIH KECIL ATAU SAMA DENGAN, DAN HIPOTESIS ALTERNATIF/SATU LEBIH BESAR. MISAL
H0= DAYA TAHAN LAMPU MEREK A PALING LAMA.
H1= DAYA TAHAN LAMPU MEREK B LEBIH BESAR DARI MEREK A.
DICIRIKAN PADA HIPOTESISNYA:
H0= DAYA TAHAN LAMPU MEREK A= MEREK B (TIDAK BEDA)
H,1= DAYA TAHAN LAMPU MEREK A TIDAK SAMA DENGAN MEREK B (BERBEDA)
2. UJI PIHAK KIRI
DICIKAN DENGAN HIPOTESIS NOL LEBIH BESAR ATAU SAMA DENGAN, DAN HIPOTESIS SATU/ALTERNATIFNYA LEBIH KECIL.
3. UJI PIHAK KANAN
DICIRIKAN DENGAN HIPOTESIS NOL LEBIH KECIL ATAU SAMA DENGAN, DAN HIPOTESIS ALTERNATIF/SATU LEBIH BESAR. MISAL
H0= DAYA TAHAN LAMPU MEREK A PALING LAMA.
H1= DAYA TAHAN LAMPU MEREK B LEBIH BESAR DARI MEREK A.
No comments:
Post a Comment